YanuarJakarta- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali memberi kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk mendaftar Beasiswa Unggulan untuk Masyarakat Berprestasi 2024. Pendaftaran dibuka mulai 1 Juli sampai 14 Juli 2024 melalui laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Beasiswa Unggulan bagi masyarakat berprestasi tahun 2024 ini dibuka untuk jenjang S1 atau sarjana, S2 (magister) dan S3 (doktoral). Di semua jenjang tersebut, BU 2024 ini berlaku, baik bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa ongoing.
Karena sasaran BU ini adalah masyarakat berprestasi, maka Beasiswa ini akan diutamakan bagi pendaftar yang memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik /nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional.
Untuk mahasiswa baru jenjang S1,pendaftar harus lulusan pendidikan menengah tahun 2024 ini atau maksimal lulus 2 tahun sebelumnya. Pendaftar juga harus memiliki surat keterangan lulus dari perguruan tinggi dalam negeri atau letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi luar negeri. Sedangkan bagi mahasiswa ongoing, pendaftar maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala 4.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek
Bagi pendaftar yang berstatus mahasiswa baru di jenjang S2 atau magister, usia pendaftar belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun 2024. Sedangkan bagi mahasiswa ongoing, belum memasuki usia 33 tahun, maksimal ada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala 4. Pendaftar di jenjang S2 juga harus memiliki nilai IPK S-1 paling rendah 3,25 pada skala 4.
Sedangkan bagi pendaftar jenjang S3 atau doktoral yang berstatus mahasiswa baru, belum memasuki usia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun 2024,dan bagi mahasiswa ongoing belum memasuki usia 47 tahun. Mahasiswa ongoing juga maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,40 pada skala 4, serta memiliki nilai IPK S-2 paling rendah 3,40 pada skala 4;
Baca juga : Maulana, Awardee BU dan BPI Yang Ingin Membangun Desa:
Miliki sertifikat UKBI
Pendaftar di semua jenjang wajib wajib membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan tema “Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia” serta esai tentang deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya hebat yang akan dihasilkan tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.
Pendaftar di semua jenjang juga wajib memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek.
Untuk pendaftar jenjang S1, paket UKBI yang diambil adalah Paket 1 dengan predikat sekurang-kurangnya Madya (skor 482—577), sedangkan untuk jenjang S2 dan S3 memiliki skor 578—640.
Bagi pendaftar dengan tujuan perguruan tinggi luar negeri, harus memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal untuk jenjang S1; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0. Sedangkan untuk jenjang S2 dan S3, skor minimalnya adalah ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS:6.5.
Penyandang disabilitas
Kemendikbudristek juga memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh Beasiswa Unggulan jenjang magister (S-2) dan doktor (S-3). Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas diberikan kepada mahasiswa penyandang disabilitas fisik, intelektual, mental, dan disabilitas sensorik..
Disabilitas yang dialami pendaftar bisa secara tunggal, ganda, atau multipel dalam jangka waktu lama. Untuk itu, bagi pendaftar disabilitas wajib memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai penyandang disabilitas sesuai dengan ragam penyandang disabilitas.
Informasi lebih lanjut terkait Beasiswa Unggulan bagi Masyarakat Berprestasi ini bisa dilihat di sini.
